Materi UAS I TIK

Materi UAS I
Pengantar Internet

1. Pengenalan Internet   (3)
2. Perangkat keras akses internet (4)
3. Perangkat Pendukung Akses Internet (3)

Koneksi Internet

1. ISP (2)
2. Cara melakukan koneksi internet (2)
3. Cara akses Internet (2)
4. Pengalamatan internet (2)
5. Download dan upload (2)

Web Browser

1. Web browser (3)
2. Search Engine(3)
3. Cara menyimpan(3)
4. Cara mencetak

Email

1. Pengantar E-mail (3)
2. Membuat e-mail(2)
3. Menggunakan fasilitas e-mail (3)
4. Pengelolaan E-mail(2)

Materi UH-4

Materi Ulangan Harian ke-4
Tentang E-mail diantaranya :
1. Pengertian e-mail
2. Manfaat e-mail
3. Jenis-jenis e-mail
4. Client E-mail
5. Kelebihan dan Kekurangan E-mail
6. Managemen e-mail
7.Fasilitas-fasilitas dalam e-mail (bahasa Inggris)
8.Cara mengirim e-mail
9.Cara melampirkan file
10.Contoh-contoh penyedia e-mail gratis
11.Istilah-istilah spammer, adware, spyware, dll.
12. dsb

Email

Email merupakan singkatan dari electronic mail atau surat elektronik. E-mail memungkinkan kita bisa berkirim dan menerima surat/pesan secara elektronik melalui komputer dengan media internet. Pesan tersebut dapat berupa teks, gambar, film/video atau gabungan dari ketiganya.

Bentuk umum dari penulisan sebuah alamat e-mail sbb :

User_ID@nama_domain

Keterangan :

• User_ID, merupakan identitas pemilik alamat e-mail
• @, dibaca at berarti di
• Nama_domain, merupakan domain di mana e-mail account tersebut dibuat.

Contoh :

dindaaarumsari@yahoo.co.id, jannanur123@gmail.com, januari@hotmail.com, dsb.

      Jenis-Jenis e-mail

1. E-mai berbasis Web (Web mail)

Akses e-mail dilakukan melalui web,pengguna dapat menggunakan situs yang menyediakan layanan e-mail gratis, contoh Yahoo (mailyahoo.com), Google (gmail.com), dan hotmail. 

2. E-mail Berbasis POP (POP Mail)

      Merupakan e-mail yang menggunakan server SMTP/POP (Simple Mail Transfer Protocol/ Post Office Protocol) yaitu komputer server yang dapat mengirimkkan e-mail dari pengguna ke alamat e-mail yang dituju dan sebaliknya. Software e-mail POP diantaranya: Microsoft Outlook, Microsoft Outlook Express, dan Pegasus.  

      3. E-mail Forwarding

Merupakan fasilitas untuk mengalihkan e-mail dari satu alamat ke alamat yang lain.

Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :

• Sign Up : Mendaftarkan diri (menjadi member)
• Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member)
• Compose : Menulis surat baru
• Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail
• To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
• CC (Carbon Copy): Surat dikirim secara berantai ke alamat lain, penerima e-mail mengetahui siapa saja yang dikirmi e-mail yang sama.
• BCC (Blind Carbon Copy): Surat dikirim secara berantai ke alamat lain, penerima e-mail tidak mengetahui siapa saja yang dikirimi e-mail tersebut.
• Draft : Surat yang ditulis tapi belum dikirim
• Sent : Surat yang terkirim
• Spam : Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
• Reply : Membalas surat yang diterima
• Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus
• Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam
• Forward : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
• Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.

Beberapa hal yang perlu diwaspadai ketika menerima e-mail diantaranya spam, adware, Spyware, phishing, dan worm.

• Spam, merupakan e-mail yang dikirim oleh orang tidak dikenal dengan tujuan tertentu yang bersifat merugikan. Isi dari e-mail biasanya berupa promosi, penipuan, penyebaran virus, dll.
• Adware dan spyware, merupakan program aplikasi atau bisa juga berupa iklan yang muncul secara tiba-tiba yang biasanya berupa pop up window.
• Phishing, merupakan e-mail spam yang bertujuan untuk memancing pengguna dalam kategori kasus penipuan.
• Worm, merupakan program yang dapat menggandakan (mereplikasi) dirinya sendiri dengan menggunakan media komputer. Sifat dari program ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan bisa memperlambat kinerja komputer.

Sekilas tentang Perbedaan Internet dengan Localhost

1. Internet kependekan dari Interconnected Network, yaitu server jaringan global  yang dapat diakses oleh seluruh komputer yang ada di dunia dengan kelas IP (IP Address Class) yang berbeda-beda. Localhost adalah server jaringan lokal tertentu dengan kelas IP (IP Address Class) yang sama.
2. Untuk mengakses Internet dan localhost dilakukan dengan menggunakan bahasa protokol yang sama, yaitu HyperText Transfer Protokol (HTTP). Web host internet disimpan pada komputer yang dapat diakses oleh seluruh komputer yang terhubung jaringan internet. Pada web host internet, kita dapat meletakkan informasi-informasi, data-data, file-file sehingga dapat diakses oleh siapa saja dengan cara tertentu. Sebelum menyimpan informasi pada web host internet, kita harus memiliki nama domain, yaitu Top Level Domain (TLD). Untuk pelayanan TLD dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) di tttp//:www.pandi.or.id. Sedangkan pada localhost, kita dapat membuat domain virtual sendiri dengan alamat IP default 127.0.0.1 dan domain default localhost.

Hypertext dan HTML

Hypertext

Pada alamat situs atau website, di depannya ditambahkan http://. HTTP (HyperText Transfer Protokol) merupakan protokol untuk mendownload file ke komputer. Protokol ini berbasis hypertext. Hypertext merupakan format teks yang umum digunakan di internet. Hypertext adalah dokumen online dalam bentuk tulisan atau gambar dan berhubungan dengan dokumen lainnya. 

HTML

HTML (HyperText Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser internet. HTML bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya digunakan di dunia percetakan, yang disebut SGML. HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML merupakan standar internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web Consortium (W3C)

Badan Pengatur Standar Internet

Badan-badan yang mengatur standar internet antara lain :

1.       Internet Society  (ISOC)

Internet Society didirikan tahun 1992, bertanggungjawab dalam teknologi dan aplikasi internet, mengatur, memfasilitasi, mendukung sertaa mempromosikan internet sebagai infrastruktur global untuk penelitian, mengatur internet dalam aspek politik dan sosial jaringan inernet dan memasyarakatkan internet kepada dunia.

2.       Internet Achitecture Board (IAB)

Internet Achitecture Board  merupakan badan koordinasi dan penasehat teknis ISOC, bertanggung jawab dalam penilaian yang telah terlaksana dan menentukan standar akhir internet. IAB memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet RFC (Request For Comment). Badan ini mengatur angka-angka yang digunakan dalam protokol internet, yaitu penomoran port TCP, kode protokol IP, dan tipe hardware ARP yang didelegasikan kepada lembaga lain yang bernama IANA (Internet Assigned Number Authority)

3.       Internet Engineering Task Force (IETF)

Internet Engineering Task Force (IETF) bertugas unntuk membentuk standar internet, pengaturan aplikasi routing dan addressing, serta keamanan komputer. Untuk mengatur kerja, IETF membentuk badan yang disebut IESG (Internet Engineering Steering Group)

4.       Internet Research Task Force (IRTF)

Internet Research Task Force (IRTF) adalah badan standar internet yang memiliki tugas dan fungsi melakukan riset-riset jangka panjang. Semua hasilnya dikumpulkan dan diaplikasikan untuk penyempurnaan jaringann internet.

Perangkat Keras Pendukung Akses Internet

Perangkat pendukung untuk akses internet adalah semua peralatan yang melengkapi dan mendukung terkoneksinya internet. Perangkat keras pendukung tersebut antara lain NIC, Hub/Switch,  Repeater, router, RJ 45, RJ 11, Kabel UTP, Kabel STP, Kabel Coaxial, Brigde, dsb.

a.       NIC (Network Interface Card)

Network Interface Card atau Kartu Jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan sebuah komputer ke sebuah jaringan komputer. Bentuk kartu jaringan biasanya adalah kartu internal yang dipasang pada slot ekspansi di dalam main komputer. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini antara lain kartu jaringan Ethernet, ARCnet, Local Talk konektor, dan Token Ring.

Ethernet

b.      Konektor

Konektor merupakan perangkat untuk menghubungkan kabel dengan alat lain (NIC). Konektor yang dipakai untuk membangun ajringan harus sesuai dengan  jenis kabel dan jenis NIC yang digunakan. Jenis konektor yang sering digunakan antara lain BNC (thick coaxial) : male, female, barrel, dan terminator, RJ 11, RJ 45 (untuk kabel UTP)

BNC Connector

c.       Hub/Switch

Hub adalah sebuah device yang berfungsi menyatukan kabel-kabel network dari tiap komputer workstation atau client, server, dan perangkat lainnya seperti kabel modem. Hub terdiri dari beberapa port atau slot konektor yang telah mempunyai nomor urut.

hub/switch

d.      Repeater

Repeater adalah perangkat untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain.

repeater

e.       Router

Sebuah sistem jaringan memerlukan perangkat yang disebut Router. Perangkat router ini menentukan titik jaringan berikutnya, dimana sebuah paket data dikirim ke jalur-jalur jaringan yang dituju.

Sebuah router sedikitnya menghubungkan dua jaringan, yaitu jaringan LAN (Local Area Network) dengan jaringan WAN (Wide Area Network) atau dengan kata lain, menghubungkan jaringan LAN dengan penyedia akses internet (ISP)

Sebuah router biasanya terletak pada sebuah gateway, tempat dimana dua jaringan atau lebih terkoneksi satu sama lainnya.

Router yang umum dipakai terdiri dari jenis  router dedicated (bauatan pabrik) dan PC router.

router

 

f.       Proxy Server

Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebgai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap konten dari internet atau intranet.

g.      Gateway

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol berbeda, sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.

h.      Access Point

Access Point adalah alat bantu pada jaringan wireless atau WLAN. Access Point berfungsi menerima dan memancarkan kembali data yang berupa gelombang. Access point menghubungkan antara komputter yang satu dengan yang lain pada WLAN dan kadang berfungsi pula sebagai jembatan (bridge) atara WLAN dengan jaringan yang menggunakan kabel.

   

ISP (INTERNET SERVICE PROVIDER)

ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Berdasarkan sifatnya, ISP dibagi dua yaitu :

a.       ISP Terbuka, merupakan ISP yang memberikan layanan akses internet untuk masyarakat luas, baik pribadi maupun kelompok. Umumnya ISP jenis ini bersifat komersial. Contoh ISP jenis ini antara lain LinkNet, WasantaraNet, D-Net, CBN, Centrin, Telkomnet, RadNet, IndoNet, dsb

b.      ISP Tertutup, merupakan ISP yang memberikan layanan akses internett hanya untuk jaringan lokal dalam suatu lembaga. Contoh, ISP milik beberapa departemen pemerintah, perusahaan-perusahaan besar, lembaga riset, dsb.

Peran ISP dalam mengakses internet antara lain :

a.       Media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet

b.      Menyediakan modem untuk dial up

c.       Menghubungkan pelanggan ke gateway/jaringan internet terdekat

d.      Memberi tempat untuk homepage

e.  Melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya, dll.

Kriteria Memilih ISP

Beberapa kriteria untuk memilih ISP yaitu :

a.       Kecepatan transfer data

b.      Bandwidth

c.       Server proxy

d.      Mempunyai backbone

e.       Keamanan data

f.       Teknologi yang digunakan

1)      Koneksi dial up

2)      Koneksi Leased Line

3)      Koneksi wireless

4)      Mobile Access

g.      Biaya

1)      Berbasis volume (Volum based)

2)      Berbasis waktu (time based)

3)      Flat rate (unlimited)